Siau Masih Diliputi Hujan Deras
BELUM TERBUKA: Jalan di Desa Lia I, tidak saja ditutupi longsor tapi sampai ambruk badan jalannya. Hingga kini pemerintah belum selesai membuka aksesnya.
SIAU — Pascabanjir bandang dan longsor, Minggu (17/2) dinihari, akses ke tiga desa di Siau Timur: Lia I, Kanang, dan Ingge masih terisolasi. Tujuh titik longsor yang menutup badan jalan belum selesai disingkirkan. “Baru yang kecil-kecil ditangani pemerintah setempat dan dibantu warga,” ungkap Ambra, warga Kanang.
Kondisi transportasi dari pusat kota Ulu menuju Kampung Lia I yang lumpuh total, masih terjadi. “Untuk jalan motor saja tidak bisa,” tambahnya. Longsoran masih menggunung di tengah jalan dengan panjang belasan meter.
Demikian juga jaringan listrik, hingga kini khusus di Desa Lia I masih gelap gelap gulita. “Jangankan tiang listrik, jalan saja belum terbuka,” tambah Rolly, warga lainnya. Tiang listrik juga roboh, dan kabelnya menjuntai di jalan. Tampak pula bebatuan masih berserakan di jalanan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sitaro Elieser Posumah mengatakan, pembukaan akses jalan dari ke Kanang, Ingge, dan Lia I itu masih sulit. Sebab, selain kekurangan alat berat, juga cuaca hujan masih terjadi. “Saat ini saja masih hujan,” kata Posumah.
Sementara itu Bupati Toni Supit meminta warga waspada, baik beraktivitas di luar rumah maupun mereka yang ada di rumah tapi lokasinya di daerah rawan. “Sudah diinstruksikan juga ke jajaran Pemkab untuk membantu korban,” kata Supit.
Sebelumnya, bencana banjir bandang dan longsor melanda Siau Timur, Sabtu (16/2) dan Minggu (17/2) lalu. Banjir bandang itu menewaskan tiga orang dalam satu keluarga di Desa Lia I, dan merata-tanahkan beberapa rumah.
Kondisi transportasi dari pusat kota Ulu menuju Kampung Lia I yang lumpuh total, masih terjadi. “Untuk jalan motor saja tidak bisa,” tambahnya. Longsoran masih menggunung di tengah jalan dengan panjang belasan meter.
Demikian juga jaringan listrik, hingga kini khusus di Desa Lia I masih gelap gelap gulita. “Jangankan tiang listrik, jalan saja belum terbuka,” tambah Rolly, warga lainnya. Tiang listrik juga roboh, dan kabelnya menjuntai di jalan. Tampak pula bebatuan masih berserakan di jalanan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sitaro Elieser Posumah mengatakan, pembukaan akses jalan dari ke Kanang, Ingge, dan Lia I itu masih sulit. Sebab, selain kekurangan alat berat, juga cuaca hujan masih terjadi. “Saat ini saja masih hujan,” kata Posumah.
Sementara itu Bupati Toni Supit meminta warga waspada, baik beraktivitas di luar rumah maupun mereka yang ada di rumah tapi lokasinya di daerah rawan. “Sudah diinstruksikan juga ke jajaran Pemkab untuk membantu korban,” kata Supit.
Sebelumnya, bencana banjir bandang dan longsor melanda Siau Timur, Sabtu (16/2) dan Minggu (17/2) lalu. Banjir bandang itu menewaskan tiga orang dalam satu keluarga di Desa Lia I, dan merata-tanahkan beberapa rumah.
.jpg)
0 komentar:
Posting Komentar